Search site


LIVE STREAMING NBC



Combine Evaluasi Program Diskusi III PNPM di Radkom Bantaeng

Combine Evaluasi Program Diskusi III PNPM di Radkom Bantaeng

Bantaeng (suarakomunitas.net, NbcFm) - Evaluasi Program Diskusi III tersebut dilaksanakan pada hari Kamis malam bertempat di Baling-Baling Cafe dan Restaurant Kota Bantaeng. Evaluasi dihadiri oleh Ketua Umum JRKI (Jaringan Radio Komunitas Indonesia) Bapak Sinam M Sutarno, Executive Director Combine Resource Institution yakni Bapak Akhmad Muharram, Fasilitator Program Diskusi / Sekum Jirak Celebes yakni Bapak Roedy Rustam serta pegiat Radio Komunitas Se Bantaeng antara lain NBC,Distro, Jaringmas dan MBS.


Dalam Evaluasi ini, para pegiat Radkom dan pihak Combine sangat antusias dalam perbincangan. Alhasil dalam evaluasi tersebut didapatkan beberapa poin penting selama pelaksanaan Program tersebut misalnya hambatan pengambilan data dilapangan karena adanya pihak PNPM yang takut untuk diwawancara, beberapa kasus dalam program PNPM antara lain kasus tanah hibah dan kasus terdapatnya SPP yang menunggak serta adanya rabat beton yang hanya beberapa tahun sudah rusak.

Selain itu dalam evaluasi tersebut, diungkapkan juga oleh pegiat Rakom Bantaeng bahwa adanya SPP yang patut di acungi jempol di Bantaeng, tepatnya di Bissappu yang memiliki SPP tanpa tunggakan, Pak Amir selaku pimpinan Rakom MBS mengatakan bahwa "di Kecamatan Bissappu terdapat SPP yang tidak memiliki tunggakan, malahan SPP disana telah mencapai perputaran dana 1 Milyar".

Selain daripada itu, terdapat juga kritikan teknis di web suarakomunitas. Fardy (pegiat rakom NBC) memberikan kritikan tentang inputan berita terkadang lambat untuk di publish bahkan ada yang tidak di publish tanpa ada pemberitahuan apakah berita tersebut diterima apa ditolak. Hal serupa ditambahkan oleh Pak Mul (pimpinan rakom distro) bahwa website SK terkadang susah dikunjungi bahkan error. Kritikan tersebut di jelaskan oleh Pak roedy rustam bahwa hal tersebut terjadi karena berita yang sudah terpublish haram hukumnya untuk di tarik kembali, makanya sebagai editor terkadang harus berhati-hati mempublishnya.

Evaluasi tersebut ditutup dengan menyatakan harapan selanjutnya apabila ada kelanjutan dari program diskusi. Pak Haidir (pegiat jaringmas) mengharapkan agar program selanjutnya diperbaiki sistemnya, semoga ke depannya lebih bagus lagi untuk kita semua. (NN)