Search site


LIVE STREAMING NBC



Implementasi PNPM-MP Kelurahan Bonto Jaya, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng

Implementasi PNPM-MP Kelurahan Bonto Jaya, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng

Bonto jaya (nbcradiobantaeng.co.nr) - Implementasi PNPM-MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan) di Kelurahan Bonto jaya, Kecamatan Bissappu, Kabupataen Bantaeng dilaksanakan dengan dua sistem yakni Reguler dan Integrasi. Untuk PNPM Reguler, telah diselesaikan proyek Drainase sekitar 1 kilo pada tahun lalu (2012), PNPM Integrasi 2012-2013 dilaksanakan dua proyek yakni pembangunan Rabat (jalan beton) dan PAUD (Pendidikan Usia Dini).

PNPM-MP Intergrasi Kelurahan Bonto Jaya dinamakan proyek "Jalan Tani", seperti yang dikatakan Parawansyah Karaeng Sawi S.Sos, selaku Lurah Kelurahan Bonto Jaya, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, "bahwa PNPM-MP Integrasi tersebut bernama proyek Jalan Tani, karena Rabat tersebut merupakan proyek dua Daerah yakni Bonto loe dan Bonto Jaya, dimana kedua daerah ini didiami warga yang mayoritas Petani. Rabat tersebut telah rampung 21 maret lalu dan peresmiannya tinggal menunggu Survei oleh PMD".

Lurah Kelurahan Bonto Jaya juga mengatakan bahwa "PNPM Integrasi ini sangat membantu warga, hal ini diungkap oleh beberapa warga Bonto Jaya bahwa selama jalanan Desa telah di Beton, mereka tidak susah lagi mengangkut hasil pertaniannya ke Kota serta warga tidak lagi berjalan kaki melewati hutan sebagai jalan tikus kerumah sanak keluarganya di desa tetangga".

Dari data yang kami dapatkan dari Tim Pengelola Kegiatan PNPM Integrasi Kelurahan Bonto Jaya yang di Ketuai oleh Bapak Muksin, jumlah Anggaran pembangunan Rabat (Jalan Beton) sebesar Rp. 287.422.900 dengan kapasitas yang telah dibuat 640 meter (Basetag) menjadi 790 meter dari Swadaya TPK (Tim Pengelola Kegiatan) dengan spesifikasi lebar 5 meter dan ketebalan 12 cm, PAUD sebesar Rp.183.816.900 dan telah di alokasikan pembuatan Gedung yang telah rampung pengerjaannya dengan kapasitas dua ruangan kelas dan 1 WC dilengkapi pagar ditanah yang di hibahkan oleh H.Tompo (salah satu warga setempat), dana tersebut juga telah di alokasikan untuk pembelian prabotan/alat mainan anak-anak serta pakaian seragam. Selain untuk alokasi dana PAUD, pakaian seragam juga di alokasikan ke dua SD (sekolah dasar) di Bonto Jaya dan Pembagian pakaian seragam ke dua SD tersebut akan dilaksanakan pada saat ajaran baru tahun ini.

Parawansyah Karaeng Sawi S.Sos selaku Lurah di Kelurahan penghasil Markisa dan letak wisata budaya Gua Purbakala Batu Ejayya, juga mengungkapkan adanya kendala pada saat pembangunan Rabat tersebut, antara lain cuaca yang tidak mendukung, stok bahan material (krikil) di Bantaeng pada saat itu kurang sehingga harus mengambil dari Bulukumba serta Bonto Jaya merupakan daerah yang kekurangan air sehingga penyelesaian proyek tersebut terpaksa tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.(Fardy, Nbc Bantaeng)